Buku yang Membantu Merubah Perilaku Anak

by - Saturday, January 05, 2019

Niatnya hanya ingin membuat Danish putra kami mencintai buku. Makanya, sebisa mungkin rutinitas membaca buku sebelum tidur kami lakukan.




Awalnya, memang berat dan terkesan sedikit dipaksa. Tapi, lama-kelamaan menjadi kebiasaan. Bahkan, sekarang kesannya seperti ritual wajib, yang harus dilakukan. Kalau kedua orang tuanya terlihat malas-malasan membacakan buku, malah kami yang diingatkan Danish. “Bacakan buku, Bah atau Mak, biar Danish makin Pintar”



Buku yang dibaca pun bermacam-macam. Saat masih usia 3 bulan, aku sudah biasa memberinya buku. Namun, akibat selalu berujung sobek menjadi serpihan dan sebagiannya lagi masuk mulut, diemut. Buku bacaannya kuganti buku bantal, yang enggak mempan di sobek atau digigit. Alhasil, bukunya awet sampai sekarang.

Nah, sejak 2 tahun lalu, kami membelikan buku seri Halo Balita. Buku bacaan yang terdiri dari 25 jilid. Buku yang mengajarkan tentang self help, value dan spiritual ini terbukti sangat membantu kami mengarahkan Danish mengenal konsep kemandirian, mengajarkan nilai tata krama, dan menanamkan nilai-nilai spiritual.


Sebagai contoh. Beberapa hari ini Danish sudah enggak suka lagi dimandikan Mamaknya. Ia lebih memilih mandi sendiri. “Danish, mau seperti abang Sali, bisa mandi sendiri” ujarnya, merujuk pada buku halo balita berjudul 'Aku Bisa Mandi Sendiri'

Walau pun yang tidak ingin dibantu mandinya hanya bertahan 3 hari. Hari ke-4 dia balik lagi ke mode minta dibantu. Wkwkwkwk. Syukurnya, kebiasaan mandi sendiri sudah mulai berlanjut lagi. Tugas Mamaknya hanya bagian mengawasi dan mengingatkan saja, bagian tubuh mana yang belum dibersihkan, sekaligus melakukan bilasan akhir supaya tak ada sabun yang menempel di badannya.


Tapi, belum semua nilai yang ada di buku bisa diikuti. Sebagai contoh. Danish belum sukses mengikuti anjuran menjadi anak berani sesuai buku berjudul 'Aku Anak Pemberani'. Padahal, kedua orang tuanya sudah berkali-kali mendorong agar dia menjadi anak pemberani. Akan tetapi tetap saja sifat pemalunya belum hilang-hilang. Bahkan, hanya sekadar bermain ke tempat tetangga saja dia minta ditemani. Ya, ampun.


Demikianlah, dengan adanya buku halo balita ini, sebagai orang tua yang minim ilmu kami merasa terbantu menerapkan nilai-nilai kebaikan kepada Danish. Tidak harus meraba-raba lagi.

#Postingan ini diikutsertakan pada tantangan one day one posting bersama Estrilook Community

#day4






You May Also Like

0 komentar