Writer Block

by - Wednesday, October 24, 2018

Sampailah pada situasi ini. Mau nulis tapi nggak tahu harus menulis apa. Bukan berarti buntu sepenuhnya, sih.



Idenya ada saja. Lebih dari satu malah. Tapi entah kenapa, hatinya belum tergerak menuang ide-ide itu kedalam tulisan. Semacam ada kekuatan yang menarik dari dalam supaya si ide tetap stay di otak saja. Nggak boleh keluar.

Writer block

Yes. Sepertinya aku sedang mengalami writer block. Situasi dimana seorang penulis tidak punya ide mau nulis apa. Atau ada ide tapi nggak mampu menyalurkannya kedalam tulisan.

Penyebabnya, sih. Bisa macam-macam.

Kalau untuk diriku. Sepertiny bisa di identifikasi mengapa writer block terjadi. Bukan karena kurang ide, apalagi sampai tak punya sama sekali.

Penyebabnya dari diri sendiri, antara lain:

1. Kurang membaca

Ku akui, akhir-akhir ini aku kurang membaca buku. Membaca artikel setiap hari tapi membaca buku, jarang. Penyebabnya, karena sering merasa kelelahan. Baru mulai membaca 1-2 halaman sudah ketiduran. Seolah-olah tenaga selalu habis tersedot entah karena apa.

2. Mulai ambisius

Kayaknya aku mulai ambisius. Ada keinginan untuk meningkatkan standar menulis. Padahal, seperti yang pernah dikatakan ibu kepala sekolah perempuan, Anna Farida. Menulis itu proses. Seorang penulis nggak boleh jahat sama diri sendiri. Dalam kaitannya dengan diriku, sebagai newbie aku seharusnya tidak membebani diri, untuk menulis sebagus mereka yang sudah lebih dulu berkecimpung di dunia menulis. Aku harus memulai dari bawah, menulis hal-hal sederhana yang ku mampu, sembari terus belajar tentunya.

3. Manajemen waktu yang kurang efektif

Alasan ini mungkin terdengar klise, mengingat sebagai ibu rumah tangga, kegiatan sehari-hariku hanyalah mengurus rumah, anak dan suami. Tapi ini benar adanya. Sejak memutuskan mengikuti berbagai kelas, diantaranya, kelas naskah buku solo, menulis artikel, penerjemah, self editing dan berbagai komunitas menulis, aku seperti keteteran membagi waktu. Rupanya, sebagai pemula aku belum pandai beradaptasi dengan deadline. Aku ngos-ngosan. Rasanya, macam habis di kejar-kejar monyet yang lepas dari kandang. Lelah lahir bathin jadinya.

Demikian beberapa hal yang menghambatku dalam menulis. Semoga kejujuranku dalam mengidentifikasi kelemahan ini membuat aku mampu mengatasi writer block dimasa mendatang.

#postingan ini diikutsertakan pada tantangan one day one posting bersama Estrilook Community

You May Also Like

2 komentar

  1. semacam udah nulis beberapa novel ya bu? 😂😂😂 tetap semangat ibuuuu.. 😘😘😘

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahaha. Iya .Itulah, gayanya mau niru yg udah pro padahal msh pemula. Hadeh🤣

      Delete