Masih Cerita Antologi Cerita Anak

by - Friday, March 29, 2019


Alhamdulillah. Lega hati karena mendapat kabar buku soloku sedang menuju proses screening oleh pihak penerbit, dan mereka berjanji akan kembali memberi kabar jika tahap screening sudah selesai.

Sumber Foto. Pexels.com
Oke, baiklah. Urusan terbitnya buku solo, ya, tunggu saja berita selanjutnya dengan sabar. Berdoa saja, semoga prosesnya lancar. Aamiin.

Nah, sebaiknya Aku ngomong soal calon antologiku yang lain saja, yaitu, antologi cerita anak kerja sama antara iidn (ibu-ibu doyan nulis) bersama penerbit Najmu Book.

InsyaAllah ini antologi cerita anakku yang pertama. Iya, dari empat calon antologi yang Aku terlibat sebagai penulis di dalamnya. Dua antologi merupakan cerita anak. Beda dengan status yang  kubagi sebelumnya, yang merupakan cerita anak versi fabel. Sedangkan yang ini cerita anak biasa.

Dalam antologi cerita anak kali ini kuberi judul "Liburan Tak Terlupakan" tentang petualangan tiga orang anak bernama Odena, Edi dan Fat yang tersesat di hutan saat hendak berlibur ke rumah datok Belian di desa Tembire. Cerita ini terinspirasi dari kisah nyata masa kecilku, yang sering menghabiskan waktu bermain di hutan

Aku memang tertarik menulis cerita anak. Kejadiannya bermula saat menonton drama korea berjudul "She was pretty". Di drama tersebut selain bercerita tentang romance segi empat antara tokoh-tokohnya. Juga menyelipkan tentang impian tokoh utama perempuan si Kim Hye Jin mengenai mimpinya menulis buku anak.

Jujur, Aku terpengaruh. Tanpa sadar Aku membatin " Sepertinya akan sangat menyenangkan kalau Aku bisa menulis cerita anak." Menyelipkan pesan-pesan kebaikan melalui cerita, terkhusus untuk putra semata wayang kami.

Iya. Sejak saat itu salah satu impianku adalah menulis buku cerita anak. Kendati belum punya gambaran harus memulai dari mana, Aku berharap suatu saat akan bertemu jalan keluarnya. Dan sebelum itu terjadi Aku ikut antologi-nya saja dulu. Itung-itung selain melenturkan otot tangan, melatih kepekaan,  juga untuk meningkatkan jam terbang menulis.

#SETIP day23

You May Also Like

0 komentar