Menulis itu aktivitas tangan dan otak. Walau sangat menyenangkan, adakalanya juga melelahkan. Terutama jika dalam kurun waktu tertentu kita diharuskan mengumpul sejumlah tulisan.
Sumber Foto. Pexels.com |
Itu yang terjadi padaku. Akibat terlalu banyak kewajiban menulis yang harus ditunaikan pada bulan Januari lalu, membuatku kelelahan dan seperti kehilangan tenaga bulan ini. Aku punya beberapa ide menulis di kepalaku, tapi seolah-olah tak punya kekuatan menuangkannya ke dalam tulisan.
Tentu saja situasi ini tak dapat terus dibiarkan. Apalagi sejak awal bulan ini sudah mulai menggarap naskah, yang sempat mangkrak selama hampir lima bulan agar segera dirampungkan. Kendati lelah dan tertatih-tatih merevisi naskahnya harus tetap jalan. Prinsipnya biar sedikit asal terus dikerjakan.
Nah, untuk mengembalikan tenaga yang loyo dan semangat yang mulai mengendur, aku melakukan hal-hal di bawah ini:
1. Fokus pada Prioritas
Banyaknya tugas menulis kadang membuat bingung dan kelelahan. Daripada tertekan kala harus menyelesaikan semuanya, lebih baik fokus pada prioritas saja. Pilih yang paling penting dan mendesak untuk dikerjakan. Tak perlu mengerjakan semuanya kalau tidak mampu. Bukankah tujuan menulis supaya bahagia, dan bukannya tertekan?
2. Menonton
Kala otak terasa sudah tak mampu lagi berpikir, ada baiknya dibawa istirahat dulu. Keadaan tersebut adalah sinyal yang dikirim tubuh agar di istirahatkan sejenak dari rutinitas melelahkan. Untuk mengembalikan semangat aku melakukan aktivitas yang kusukai, salah satunya menonton drama korea. Sambil menghayati jalan cerita yang menghibur, siapa tahu aku akan mendapatkan ide baru untuk memperkaya tulisan yang ada, atau sebagai ide menulis berikutnya.
3. Piknik
Kita sering mendengar ungkapan ada orang kurang piknik. Kalimat yang ditujukan bagi orang-orang yang suka resek meributkan hidup orang lain, sebagai sikap orang yang butuh piknik.
Walau pada kenyataannya kita bukan orang yang suka mencampuri urusan orang lain, piknik sendiri memang sangat dibutuhkan oleh setiap orang. Pergi menjauh dari rumah untuk sejenak melupakan rutinitas yang membosankan. Tak harus jauh dan mahal. Sekadar menemani anak dan suami mandi di sungai, atau berjalan melihat sawah dan hutan sudah mampu mengembalikan semangatku yang hilang.
4. Memasak atau Membuat Kue
Dari dulu aku menjadikan memasak, atau membuat kue sebagai refreshing dikala otakku sudah lelah. Meracik bahan dan bumbu menjadi makanan enak dan lezat sungguh mampu mengembalikan semangat yang memudar. Apalagi melihat hasilnya yang memuaskan seluruh keluarga, pasti menimbulkan perasaan bahagia. Perasaan yang mampu mengurai kekusutan dan kebuntuan menjadi semangat kembali.
5. Tidur
Saat situasi sudah tidak memungkinkan. Ide yang tiba-tiba macet, pikiran buntu dan badan mulai lelah. Lebih baik menulisnya dihentikan dulu. Lupakan menulis, dan tidur saja. Jangan memaksakan diri. Walau bagaimana pun menulis butuh pikiran segar dan badan sehat, agar hasil tulisan sesuai keinginan kita.
Nah, demikian beberapa hal yang kulakukan saat merasa kelelahan menulis. Semoga bermanfaat ya!
#SETIP day3
2 komentar
Website paling ternama dan paling terpercaya di Asia
ReplyDeleteSistem pelayanan 24 Jam Non-Stop bersama dengan CS Berpengalaman respon tercepat
Memiliki 9 Jenis game yang sangat digemari oleh seluruh peminat poker / domino
Link Alternatif :
arena-domino.club
arena-domino.vip
100% Memuaskan ^-^
JOIN NOW !!!
ReplyDeleteDan Dapatkan Bonus yang menggiurkan dari dewalotto.club
Dengan Modal 20.000 anda dapat bermain banyak Games 1 ID
BURUAN DAFTAR!
dewa-lotto.name
dewa-lotto.org