Pesona Kiram Park

by - Sunday, October 07, 2018

Tanggal 7 September yang lalu, kami sekeluarga mudik ke kampung suami di Martapura, Kalimantan Selatan. Suami sengaja mengambil cuti selama beberapa hari untuk pulang. Memang, sejak pindah tugas ke Muara Teweh, Kalimantan Tengah dua tahun lalu, suami hampir tak pernah cuti kecuali lebaran.

Nah, mumpung jadwal sidang lagi kosong, karena pimpinan dan beberapa rekan kerja suami sedang berada di Bali, dalam rangka mengikuti pertandingan tenis warga peradilan (PTWP).

Maka, dari pada bengong di Muara Teweh. Lebih baik pulang kampung, nengokin mertua sekaligus berlibur. Lagian, sudah lama janji sama Danish, mau ngajakin dia ngeliat kota.


Alasan kurang jujur ini mah.😂😂

Yang sebenarnya, si emak yang sudah ngebet pengen nge-mall. Maklumlah, Muara Teweh tempat domisili kami, adalah kota kecil yang di kelilingi hutan. Kalo minimarket dia punya banyak, tapi kalo mall dia nggak punya sama sekali. Otomatis, siapa aja yang kangen nge-mall ya harus ke Banjarbaru, Banjarmasin atau ke Palangka Raya dulu.

Kami tiba di Martapura pada hari minggu. Rupanya, kakak ipar sudah menyusun rencana untuk menyambut kedatangan kami. Apalagi kalo bukan piknik bareng. Walau sejujurnya badan masih lelah akibat perjalanan, kami nurut aja. Soalnya, waktu luang yang dimiliki kakak ipar cuma hari minggu dan hari libur nasional. Toh, tinggal duduk di mobil aja. Kalo capek, ya tinggal tidur di pojokan.

Tanpa tahu hendak dibawa kemana, mobil melaju menuju arah selatan Martapura. Dan, tak berselang lama kami pun tiba ditujuan.

Tempat itu bernama Kiram Park atau biasa juga disebut villa paman Birin ( panggilan akrab, Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, S.Sos, M.H ) terletak di desa Kiram, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.



Kiram Park ini destinasi wisata yang lagi nge-hits di Kalsel. Selain karena baru dibuka, pemandangannya pun sangat indah. Hamparan taman dikaki bukit yang di kelilingi pegunungan, sangat memanjakan mata pengunjung. keindahannya, bahkan mampu membuat lupa sejenak sama hutang dan semua tagihan-tagihan itu.😂😂

Kami tiba saat matahari sudah condong ke barat. Tanpa menyia-nyiakan waktu, kami segera mengintari sekeliling taman. Berhenti sejenak di beberapa tempat, untuk foto-foto atau sekedar duduk ngaso di bangku taman atau di gazebo-gazebo yang bertebaran.


Yang paling menantang, saat harus mendaki bukit Mawar. Kondisi medannya yang curam tanpa tangga dan pegangan, sempat menciutkan nyaliku. Naik ke atas atau nggak, ya? Apa iya aku mampu?

Aih! Disinilah betapa menjadi langsing sangat dibutuhkan. Mendaki bukan pekerjaan mudah bagi emak-emak dengan bobot 60kg😅. Tanpa sadar, pikiran buruk menyeruak. Kalo aku menggelinding gimana? Habislah, aku!😅

Akhirnya, setelah perang batin, aku memutuskan untuk mendaki bukit itu. Mikirnya, sayang sudah jauh-jauh ke tempat ini, kalo nggak sekalian sampe puncaknya. Lagian malu sama ponakan. Mereka mampu, masa aku nggak. Aku harus membuktikan ke semua orang, bahwa emak-emak semok pun mampu mendaki gunung😪

Meski tertatih-tatih dan batin yang terus berseteru " ini, kapan nyampeknya, sih?", "Aku sudah nggak kuat lagi. Oh, tollonng!", akhirnya aku tiba di puncak yang langsung disambut sorakan dari kakak ipar dan Danish, putra semata wayangku yang tiba lebih dulu. Nampaknya, dia begitu girang melihat kedatangan emaknya.

Tadinya, sempat berdo'a dalam hati, semoga si Danish nggak ikut mendaki. Mengingat usianya baru empat tahun lebih dan masih lelah pulak, kasian kalo harus naik gunung. Eh! Yang ditakutkan malah kejadian, orangnya sudah lebih dulu tiba di puncak bukit itu. Loncat sana sini dengan riangnya seperti tak ada capek-capeknya. Masyaallah.



Untungnya, pendakian itu tak sia-sia. Tiba di atas bukit, kita akan disuguhkan pemandangan spektakuler. Indah dan menakjubkan. Membuat segala usaha untuk mencapai tempat ini, terasa sepadan.

Oh, ya. Idealnya, sih, mendaki gunung harus dalam keadaan fit supaya nggak gampang teler dan ngos-ngosan.

Oke. Cukup sekian cerita tentang Kiram Park, lain waktu kita sambung ceritanya di destinasi yang berbeda.



You May Also Like

15 komentar

  1. MasyaAllah, pemandangannya bagus ya Mbak..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mbak, viewnya cakep. Pas buat ngadem😊

      Delete
  2. Saya ke Kalimantan baru ke Derawan doang hihi, banyak ya wisata yg belum saya singgahi. Kiram Park jg harus masuk to do list nih. Makasih mba sharingnya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Monggo mbak, silahkan datang ke kalsel kapan2. Tengkiyu sudah berkunjung😊

      Delete
  3. ternyata di Kalimantan nggak cuma ada Derawan yang keren lho, makasih infonya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mbak, derawan itu di kaltim, kalo kiram park di kalsel. Silakan dtg ke kalsel kapan2. Tengkiyu sdh mampir ya😘

      Delete
  4. Ternyata tempat wisata.di indonesia itu ga sedikit & kereen2..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mbak, ternyata, setelah dipikir2 negara kita kaya banget. Tempat wisatanya buanyak. Makasih udah nengokin blog saya ya mbak😘

      Delete
  5. Sejak kapan mb Kiram Park ini, dulu saya pernah tinggal di Banjarbaru, beberapa kali ke Martapura ke masjidnya


    http://www.innaistantina.com

    ReplyDelete
    Replies
    1. Menurut info, dibangunnnya kira2 sdh 2 tahunan , tp dibuka untk umum baru2 aja, sekitar awal 2018 ini.

      Delete
  6. MasyaAllah pemandangannya bagus bangeeet...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mbak, viewnya cakep banget. Tengkiyu sudah berkunjung ya

      Delete